Bola Basket Berusaha Jadi Olah Raga Nomor Satu Asia
Bola Basket Berusaha Jadi Olah Raga Nomor Satu Asia

Kapanlagi.com - Ketua FIBA Asia Sheikh Saud Bin Ali Al-Thani yakin bola basket berpotensi menjadi olah raga nomor satu di kawasan itu, tapi mengakui masih perlu perkembangan.

"Jika tetap konsisten dengan apa yang kita lakukan dan lebih tekun, tidak lama lagi bola basket akan menjadi cabang olah rtaga paling populer di benua itu pada semua tingkat," katanya dalam situs badan olah raga dunia itu.

"Impian saya ingin melihat bangsa Asia menjadi juara dunia di bagian putra dan putri. Dan saya yakin kita akan bekerja keras membuat impian itu jadi kenyataan."

Sementara para penggemar di Cina, Filipina, Jepang dan Korea sudah menggilai olah raga itu, di tempat lainnya masih kurang.

Asia juga gagal menghasilkan bintang-bintang mereka sendiri, dengan pengecualian Yao Ming asal Cina yang menampilkan wajah Asia di NBA.

Tahun lalu, center Houston Rockets itu menandaskan perlunya pengembangan sistem serupa dengan bola basket junior dan perguruan tinngi AS atau liga Eropa, dimana atlet Asia bisa mengembangkan ketrampilan mereka lawan para pemain berbakat.

Sheikh asal Qatar itu yang berbicara saat kejuaraan putri Asia di Seoul mengatakan, cetakbiru sudah dibuat untuk mengangkat permainan itu ke tingkat berikutnya.

"Dalam beberapa bulan mendatang, kita akan mulai mengadakan seminar dan klinik untuk para sekretaris zona kita. Itu akan merupakan langkah pertama menuju pembuatan cetakbiru bagi program pengembangan kita sendiri," katanya.

"Kita juga memberi dukungan untuk zona atau federasi nasional yang berniat menyelenggarakan klinik dan seminar pelatihan.

"Kita perlu secara bertahap meningkatkan sistem global bagi para pelatih Asia. Kemudian kita akan melihat peningkatan yang signifikan dari standar kita.

"Seminar-seminar zona itu juga akan membantu kita dalam membuat rencana untuk meningkatkan standar dari para wasit kita. "Hanya jika ketiga faktor dalam olah raga ini (administrasi, para pemain dan wasit) bisa dikombinasikan dengan baik, kita akan mampu mengangkat bola basket ke tingkat lebih tinggi di Asia."

Tapi peluang untuk membentuk liga Asia terhambat dengan luasnya benua itu. Kawasan itu kini terbagi lima zona - Teluk, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Tengah dan Asia Barat. "Kita akan membuat rencana untuk mengintegrasikan mereka kedalam liga Asia," kata Sheikh.

Welcome..
 
 
Today, there have been 2 visitors (2 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free